Wednesday, June 25, 2008

UPDATE NEWS

Dear All,

Terima kasih atas kunjungannya ke blog saya. Mudah-mudahan bermanfaat bagi orangtua sekalian yang sedang mencari alternatif lain untuk pengasuhan anaknya selain pembantu dan babysitter.

Hanya memberi kabar, sejak bulan januari 2008, saya sekeluarga pindah ke Australia karena melanjutkan kuliah. Bagi yang sudah email japri tanya-tanya soal TPA, mohon maaf karena saya sudah tidak up-to-date lagi tentang TPA, dan terus terang saya juga hanya tahu TPA disekitar rumah dan perjalanan ke kantor. Beberapa teman milis pernah memberi tahu TPA di kota lain, seperti Depok, Bogor, dan Surabaya, dan semuanya sudah saya masukkan ke blog ini, tapi saya tidak tahu perkembangannya, dan pengetahuan saya hanya terbatas pada apa yang sudah dimasukkan ke blog ini.

Bagi yang ingin tahu lokasi TPA Ceria di UNJ, letaknya ada di Fakutas Ilmu Pendidikan. Kalau masuk dari pintu masuk yang di seberang lapangan golf, itu adalah fakultas pertama yang akan ditemui, ada disebelah kiri.

TPA Keen Kids kuningan sudah tutup bulan Maret 2007 lalu, karena digusur oleh pihak Bakrie Manajemen. Dulu katanya lagi mencari lokasi yang baru, tapi saya kurang tahu bagaimana perkembangannya sekarang. Bagi yang berminat, bisa langsung telpon ke Keen Kids pusat di Apartemen Park Royale, Gatot Subroto. Telponnya: 0215717602.

Terima kasih,

Mama Athallah

Monday, August 27, 2007

6 bulan di tempat penitipan anak UNJ Rawamangun

Bulan ini sudah 6 bulan atala di UNJ Ramawamangun, walaupun tidak tiap hari dititip kesana. Tepatnya, 6 bulan sudah atala dititip bergantian antara akek-inek dan daycare. Waktunya ga tentu, kadang-kadang dalam seminggu ga dititip sama sekali, kadang-kadang malah setiap hari dititip, tapi biasanya sih seminggu bisa 2-3 kali. Maklum, walaupun akek-inek sudah pensiunan, tapi mereka cukup mobile juga. Yang mengantar selalu si inek/akek, sampe-sampe kakak pengasuhnya pada penasaran, mana sih ibunya? sepertinya mereka sudah ga ngeh kalau dulu awal-awal disana kan emaknya sempet nungguin/ngeliatin gituw, hehehe. Abisnya, jam masuknya jam 8 dan jam 4 sudah harus dijemput, mana bisalah emaknya ini yang mengantar-jemput setiap hari.

Bagaimana atala disana? secara umum aku sih puas-puas aja. Atala cukup senang disana, dan sekarang, kalau dititip sudah dadah-dadah aja sama akek-ineknya. Anak-anak disana ga banyak, paling-paling hanya sekitar 10 orang, jadi aku senang, karena sebenarnya aku lebih suka daycare ukuran kecil ketimbang yang anaknya banyak. Tempatnya banyak mainan --khususnya educational-- baik indoor dan outdoor. Tempatnya juga lumayan sederhana, jadi ga "wah" gitu deh. Sepertinya gara-gara disana juga Atala jadi fasih mengucapkan "ma'acih" (terima kasih), setiap dikasih barang dan assalammualaikum, setiap kali masuk ruangan.

Plus yang lain, aku jadi tidak bergantung pada pembantu/babysitter yang bukan rahasia lagi lebih sering bikin pusing kepala aja. Atala juga jadi tambah dekat dengan akek-ineknya. sesampainya dirumah, atala pun masih tetap full 100% dipegang ayah-mamanya, jadi sama ortunya juga tetap lengket.

Cuma memang betenya, pengasuh UNJ kebanyakan adalah para mahasiswa jurusan PAUD (pendidikan anak usia dini) yang sibuk belajar, jadinya daycarenya banyak liburnya. Minggu ujian akhir, libur. Bulan mahasiswa libur panjang, libur juga. Hallaa.... Ada sih ibu2 disitu yang bilang, karena disitu penanggungjawabnya memang anak PAUD yang sudah lulus (emang staf gitu), sebenarnya bisa janjian untuk tetap dititip (jadi paling hanya 1-3 anak saja yang dititip dengan 2-3 kakak yang memang benar2 "kerja" disitu). Tapi sepertinya agak ribet kalau ga ada orang khusus yang mengantar (misalnya kakek/neneknya) ya.

bete yang lain, catatan hariannya itu lhow, ga bisa diandalkan. Bentuknya kertas laporan lembaran gitu, jadinya harus diminta (bukan buku), dan inek seringnya lupa ambilin. Dulu sih aku sering banget ngingetin, tapi akhirnya menyerah juga. Abis, laporannya juga ga bisa diandalkan. Sebenarnya sih, selain aku ingin tahu atala ngapain aja disana, juga karena aku ingin tahu atala dikasih makan apa (walaupun hanya makan siang). Bukan apa-apa, kalau sampai ada reaksi alergi kan aku bisa tau ya...tapi isi laporannya hanya seperti ini: nasi+ayam+sayur...lha...itu ayam diapain? sayurnya sayur apa? pokoknya ga jelas gitu.

sebenarnya aku ingin kesana dan ngobrol2. maklum, mumpung mereka anak PAUD, tentunya ada "ilmu" tentang anak usia dini, jadi mungkin kami bisa sharing. Aku masih cari waktu nih.

Yang paling atala sukai disana adalah waktu bergantian main educational games di komputer. Wah, dia seneng banget. Waktu akek jemput, dia sampe surprise banget lihat atala sudah hampir gape memainkan mousenya. Kakak-kakak pengasuh disana sampai menyangka dirumah atala terbiasa dengan komputer, padahal sih komputer dirumah udah lama rusak...hehehe.

Wednesday, March 07, 2007

MINUSnya daycare

Ini adalah minusnya daycare dari pengalaman pribadi, 2 hal pertama sudah pernah aku bahas di judul "permasalahan di daycare", jadi yg 2 itu ga akan aku bahas lagi, tapi akan aku cantumkan poinnya saja:

1. Antar Jemput yang melelahkan

2. Makanan yang berbeda antara rumah dan daycare

3. Pulang kantor agak susah mau mampir-mampir
Begitu sudah sampai jam pulang kantor, biasanya aku akan buru-buru menjemput atala. Walaupun jam buka daycare atala sampe 18.30, tapi aku masih suka terburu-buru juga. Belum kalau ternyata lalu lintas atau cuaca tidak bersahabat. Bikin sampe daycare cukup lama juga. Ini berbeda ketika atala masih dirumah. Bahkan kadang-kadang aku bisa belanja bulanan ke carrefour atau giant pulang kantor, supaya weekend bisa dirumah sama atala. Aku juga agak kesulitan jika mau mampir-mampir sepulang kantor, misalnya ada acara kumpul2 gitu.

4. Pagi yang heboh....Sore yang heboh juga...(tergantung mood anak getho lhooo)
Sebagai anak kecil, tentunya mood atala ga bisa diprediksi...terkadang dia pun tidur malam, sehingga pagi agak susah bangun...karena kami naik motor, otomatis atala juga terbangun kalau digendong (mungkin kalau naek mobil ga begitu ya)...nah, kadang-kadang dia agak heboh gitu, ga mau pergi..masih mau tidur..dll. Sore pun begitu...atala juga agak susah diajak pulang...moodnya masih pengen main...haallaa..capek deh...hihihihihi

5. Buntut yang ga bisa lepas..hahahaha
Jam buka daycare yang terbatas (daycare atala jam 7.45 - 18.30) dan sama dengan jam kantor, memberi arti bahwa diluar jam itu, anak dibawah pengasuhan kita. artinya...susah mau melepaskan diri, hihihihi...ya, namanya juga manusia ya..kadang-kadang kita kan pengen ada waktu untuk diri sendiri..nah, kalau ga ada asisten yang selalu standby, kita jadi agak susah untuk "melarikan diri", bahkan ada acara kumpul-kumpul dengan teman di weekend, pastinya atala harus ikut...apalagi pas jam pulang kantor, kayaknya ga tega kalau atala harus dateng kesitu (kecuali kalo atala udah agak gedean kali ya...misalnya 4-5tahun).

6. Repotnya kalau Anak Sakit
Anak sakit...otomatis harus cuti. Oke, di daycare atala sebenarnya memperbolehkan anak tetap dititipkan walaupun sakit (tapi ada kondisi tertentu sih), tapi kadang-kadang ga tega juga melihat atala yang sudah ga enak badan itu harus menempuh perjalanan lagi antara rumah dan daycare... (mungkin kalau mobil ga begitu masalah kali ya)..nah, ini yang agak repot. Kalaupun terpaksa ditaroh di daycare, atala pasti rewel deh...namanya juga lagi sakit..pasti manja kan...jadi kadang-kadang sedih juga harus ninggalin atala gitu...

7. Siap-siap ada pengeluaran tambahan transportasi
Anak di daycare, artinya ada pengeluaran tambahan untuk transportasi, entah di BBM atau biaya parkir lagi..atau rute yang lebih panjang (anter anak dulu), bahkan siap-siap untuk naik taksi pp

Tuesday, March 06, 2007

PLUSnya daycare

Ini Plusnya daycare dari pengalaman pribadi:

1. No TV All day !!!
Ok, that's one thing yg bener2 bikin aku suka banget. Ga ada TV sama sekali. Walaupun educational CD, tapi kadang2 kita suka keterusan juga ya...tau2 atala seharian aja nonton CD...emang sih, pas weekend akhirnya dia kayak "balas dendam" gitu, ga bisa liat TV dikit, minta disetel...tinggal emak-bapaknya yg harus "rajin" maen bareng...kalau lagi capek ya...TV lagi deh...namanya juga lagi masa2 ga bisa diem :_D

2. No Warung alias No Jajan
Anak jadi tidak mengenal warung, ga kenal yang namanya permen, coklat, chiki, dll. coba dirumah seharian...dikit-dikit minta ke warung...apalagi ketemu om, tante, kakek, nenek yang dengan senang hati membelikan...oke..kalau permen dan coklat rasanya masih mending...paling2 atala sakit gigi...tapi kalau makanan/minuman yang ga jelas dibuat pake apa..wuah...susah juga ya...ini juga yang bikin aku sedih pas atala 2 minggu dirumah karena lagi heboh banjir dan hujan...atala jadi kenal warung deh :_(

3. LOTS of ACTIVITIES
Daycare biasanya dirancang fisiknya mirip2 seperti preschool, but 90% recess...hehehe, jadi banyakan mainnya..biasanya lebih banyak main-main...mulai dari perosotan, sampe buku cerita juga banyak...kalau di daycare atala sih, ada acara bermain bersama dengan guru TK situ (daycarenya plus sekolah sih)..tapi kalau aku liat paling-paling kegiatannya hanya 30 menit - 1 jam...but that's ok. buat aku itu udah cukup... :-)

4. Menu Makanan yang sudah dirancang pihak manajemen
Asyiknya atala di daycare, aku ga perlu repot2 lagi cari resep makanan, merancang menu makanan, apalagi memasaknya. Atala sudah disediakan 3x makan plus 1x buah..menunya pun oke-oke

5. Penanganan anak sakit yang cukup memadai
Kalau anak tiba-tiba sakit...daycare atala cukup pengalaman bagaimana memberi penanganan, jadi orangtua bisa tenang. Kalau atala tiba-tiba demam tinggi dan diputuskan harus segera dibawa pulang, aku ditelpon deh..dan diminta untuk segera menjemput atala.

6. Pengawasan Pengasuh oleh Pihak Manajemen
Pengasuh-pengasuh di daycare tentunya tidak semuanya mau dan bisa mengurus anak dengan hati, dan tidak semuanya juga yang suka anak-anak. Mungkin mereka sekedar survive yang penting kerja? who knows. Jadi, tentu saja, ada yang oke, ada yang bagus banget, ada yang lumayan, dan ada juga yang kurang oke. Nah, tapi disini ada pengawasnya...dibandingkan anak dibiarkan berduaan dengan pengasuh dirumah tanpa pengawasan...di daycare ada pengawas (manajer) yang bisa menjaga kualitas pengasuhan anak (ya..seperti kita dikantor kan kadang2 ga semangat kerja ya..hehehe)

7. Ketrampilan Life Basic Skill
di daycare, ketrampilan anak untuk menguasai kemampuan dasar lebih terasah. Misalnya saja, Toilet training, Sikat Gigi, dan makan duduk dimeja sambil berdoa (biasanya makan lebih banyak karena rame2), jadi Anak-anak cenderung lebih cepat mandiri.

8. Waktu NgeDate dengan Orangtua lebih panjang
Ini adalah moment paling berharga dan paling aku sukai, semenjak atala di daycare. Sejak atala lahir, aku selalu dibantu untuk mengurus atala..apalagi semakin besar, atala semakin pecicilan, jadi rasanya Ngedate hanya berduaan dengan atala adalah impossible. Wuah...mau repot kyk gimana? belum perlengkapan lenong yang harus dibawa-bawa kemana pun kita berada. Dengan atala di daycare, rasa percaya diriku semakin terasah, dan moment ngedate kita juga makin panjang. Entah sekedar bermain berduaan saat menanti sang ayah menjemput, atau pas berduaan saat weekend. Aku aja baru tersadar, bahwa ternyata memberi makan atala setiap weekend itu susahnya bukan main (sampe pengen nangis), tapi ternyata semakin kesini, aku semakin trampil untuk mensiasatinya. Belum lagi kalau pergi keluar hanya berduaan saja dengan atala, naik bus umum pula..(atau naik mobil dengan saudara), wuaah..berbagai games, nyanyian, dll. aku keluarkan semua biar atala ga bete dan ga rewel...pas masih ada asisten, kayaknya aku ga sekreatif ini...hihihihihi

9. Kerjasama dari Pasangan makin banyak
Seperti halnya aku yang kurang pede, ayahnya atala juga kurang pede kalau soal bayi...jadi, praktis waktu masih ada asisten, urusan atala adalah urusanku dan asisten..biasanya ayahnya hanya kebagian yang "asyik-asyik" aja...kalaupun yang agak "ngerepotin" itu, paling-paling membersihkan BAB atala..hehehe...
Semenjak tidak ada asisten (apalagi aku jg ga ada asisten buat ngurus rumah), ayah atala semakin terlibat, dan dia pun juga semakin pede mengurus atala...alhasil, kami jadi merasa lebih dekat..apalagi atala dan ayahnya :-)

Monday, January 29, 2007

Daycare Dhitta, Depok, Kukusan

*diedit* 30/10/2007

email dari: erlytha@gmail.com

wiet masih ngumpulin info daycare tokh,..thanks yaa

aku bulan kemaren 'nemu' daycare tapi di depok, kukusan - jl. juragan sinda.
namanya Dhitta TPA & KB (kelompok bermain) - yg islami. Telp : 78883934
Buka hari kerja, pagi sd sore jam 4 - diluar itu ada overtime Rp. 4000/jam
Lokasinya di rumah gitu, tapi yang dititipkan disitu selama ini gak banyak, malah waktu aku survey kesana sedang gak ada anak yg dititipkan. Tapi ada cucu-cucu yg punya rumah sehingga insya Allah kalau ada anakku disitu mungkin gak akan kesepian banget.
Kalo KB nya sih jalan, 3 x seminggu.
Ada tempat tidur, ada psikolog yang datang 2 bulan sekali ya kalo gak salah.
Biayanya: per bulan Rp. 300rb sudah termasuk makan siang. Snack dll kalo gak salah sih dapat ya,..
aku menangkap kesan bahwa daycare ini 'customized' banget karena jarangnya anak gitu.
JAdi apa-apa bisa disesuaikan. Tapi diluar program KB yang 3 x seminggu (senin-rabu -jumat) ya gak ada program, anak hanya bermain sambil diawasi.
Mereka terima dari usia 3 bulan sampai 6 tahun.
Ini alternatif yang melegakan banget buatku karena aku berencana pindah ke perumahan yang berjarak 10 menit dari lokasi TPA ini.
Kelebihannya, anak diajari dasar-dasar agama islam (berdoa, adab dsb), murah (karena di depok kalii) dan customized nya itu.
Kekurangannya, lokasi KB nya di lantai 2 dengan tangga yang lumayan curam, tapi di pagarin sih. Ini bikin aku kepikiran, tapi semoga gak apa-apa.

Juga lokasinya yang di rumah biasa, semoga bikin anak gak ngerasa asing.
Kebetulan salah satu guru dwimatra - preschool nya anakku - pernah nitipin anaknya disitu.

segitu dulu infoku.

-lyt-

Daycare RS. PAD Gatot Subroto, Senen

buat ibu2/bapak2 yang gawe didaerah senen-salemba dan sekitarnya,
aku dapet info nih...katanya di RS. PAD Gatot Subroto ada daycare....
jam bukanya jam 7 pagi - 4sore, dapet makan siang dan snack,
pagi-pagi bawa sarapan sendiri, tapi nanti yg nyuapin pengasuh disana...
disana ada playgroupnya juga, jadi bisa sekalian disekolahin...

tapi aku belum survey kesana, dan ga punya nomer telpon yang bisa dihubungi nih...
jadi bagi yang tertarik..lsg kesana aja ya....

thanks...

Monday, January 08, 2007

Permasalahan di Daycare

Sebagian orangtua yang sedang memutuskan akan menggunakan jasa daycare, tentunya ingin tahu juga permasalahan apa ya kira-kira yang akan muncul nanti --tentunya dari pengalaman orangtua yang lain, karena kita pasti punya kekuatiran sendiri, selain dari pengalaman.

Saat ini, atala sudah memasuki bulan ke-4. dan ini adalah permasalahan yang saya temukan:

1. Antar Jemput yang Melelahkan
Bagi anak, mungkin antar jemput bisa menjadi adaptasi yang melelahkan. Rumah saya yang di Kp. Melayu- ke Keen Kids Kuningan memang tidak terlalu jauh, tapi saya menggunakan motor, jadi cukup bikin lelah Atala. Yang membuat semuanya lebih heboh lagi adalah, saat bulan desember lalu kami harus mengungsi ke rawamangun karena rumah harus direnovasi. Disinilah kelelahan yang sesungguhnya terjadi bagi Atala. Rawamangun-Kuningan-Rawamangun, memang jauh..naik motor pula, dan saat ini sedang memasuki musim hujan. Meskipun hujan tidak turun sekalipun, udara tetap terasa dingin sekali. Walhasil, sepanjang bulan desember, atala sakit-sakitan terus, dan sering absen dari daycarenya. Dan akhir desember kemarin, atala masuk daycare seperti di awal masuk kemarin (menangis, tidak mau masuk, dll.)

Saat ini, baru 2 hari ini kami sudah kembali ke kp. melayu, tetapi atala masih mengalami malesnya harus naik motor. Jadi, dua pagi ini, atala merajuk dulu dan memilih tidur2an dikasur sambil menonton TV. Terlihat sekali kalau atala capek dan ga ingin pergi. Bahkan jaket yang saya pake setiap naik motor, ditariknya dan dibuang, menunjukkan bahwa dia menolak kami semua pergi. Sedih juga ya liat atala seperti itu.

Tapi pagi ini, Atala masuk ke daycare tanpa menangis lagi dengan sukses. Walaupun Atala masih menolak naik motor, tapi disepanjang motor saya ajak ngobrol kegiatan dia selama di daycare. Saya tanya, atala biasanya di daycare ngapain aja ya? sama siapa ya? main apa aja ya? ya..cuap-cuap terus deh. Sampe di daycarenya, atala langsung menunjuk motor2an, langsung main. Saya yang melambaikan tangan didepan pintu dibalas dengan cengiran lebar, bukan tangisan. Alhamdulillah.

2. Makanan yang berbeda
Saat awal-awal atala di daycare adalah 2 minggu sebelum pengasuh lamanya keluar. Jadi, selama 2 minggu, setiap weekend Atala masih diasuh oleh pengasuh yang terdahulu. Yang saya perhatikan adalah, saat itu atala jadi suka mengemut makanannya, bahkan melepeh. Padahal sebelumnya tidak. Memang sih, Atala baru sekitar sebulan diperkenalkan makanan kasar, setelah sebelumnya masih makan nasi lembek.

Saat ini, semenjak atala di daycare, saya agak kesulitan memberinya makan. Makanan yang saya berikan pasti selalu dilepeh. Kalaupun berhasil saya suapi, biasanya hanya 3-4 suap saja.

Usut punya usut, mungkin karena pergantian pengasuh, di daycare, atala menolak makanan kasar. Meskipun disana masih nasi lembek, tapi atala juga tidak suka menguyah (langsung ditelen). Memang sih, makanannya habis (jadi didaycare atala tetap terjamin makanannya), tapi akhirnya pengasuhnya harus menghaluskannya, walaupun tidak sampai halus2 banget. Jadi, makanan atala kembali lembek deh.

Saya juga memikirkan kemungkinan, mungkin saja makanan yang mereka buat berbeda dengan bikinan saya, sementara atala kan lebih banyak makan di daycare. Sebelumnya, pengasuhnya selalu yang masak. Apalagi saya juga tidak terlalu pandai masak. Selain itu, variasi makan di daycare lebih banyak dan lebih oke, ketimbang kalo saya yang masak.

Ini adalah permasalahan yang masih saya cari jalan keluarnya. Tapi saat ini, Atala sih sangat suka makan sayur rebus2an (digadoin gitu wortel rebus/kacang polong rebus/buncis rebus) dan buah2an..jadi saya tidak terlalu kuatir.

Monday, November 27, 2006

Atala di daycare

Finally, Atala masuk daycare juga. it's been 1.5 months already.
Banyak juga yg nanyain motivasiku masukkin atala ke daycare. Trus juga banyak juga yg bertanya kriteriaku mencari daycare...

well,
Motivasiku sih sebenarnya karena aku ga ingin atala dirumah seharian tanpa ada kegiatan yg bisa mensupport rasa ingin tau dia. daripada dirumah berduaan dgn pengasuh, paling2 nonton VCD edukatif...kan lebih baik di daycare yg banyak kegiatan yg oke....aku juga suka kuatir dengan suasana diluar rumah, yg takut atala ketabrak mobil lha...takut atala diculik lah...dll. padahal atala lagi semangat2nya untuk bergaul diluar....masa pergaulan atala harus dibatasi karena ibunya paranoid??? yang ketiga adalah, aku ga ingin atala mengenal jajan diwarung, jajan di tukang2 mainan yg suka lalu lalang, dan juga ga ingin atala mendengar perkataan2 yg ga baik dari mulut2 tetangga maupun dari televisi....so, itu motivasiku.

Kriteriaku? sederhana sih sebenarnya. Yang terpenting adalah kebutuhan primer akan daycare terlebih dahulu. jadi, yg aku liat awalnya adalah jam buka daycare, lalu jadwal makan dan menu makanannya. Terus terang, aku butuh daycare yg buka lebih pagi supaya aku ga telat pergi kekantor...dan tutup lebih sore, supaya aku bisa jemput setelah pulang kantor.

Aku juga butuh daycare yg bisa menyediakan makanannya 3x sehari. bukan apa-apa. dengan kerepotan antar jemput setiap hari, rasanya aku ga akan sempet menyediakan makan pagi dan sore buat atala (kalo daycare hanya menyediakan makan siang saja). apalagi dirumah tanpa pembantu, yg artinya banyak kerjaan lain yang menunggu juga.

Setelah 2 hal itu terpenuhi, aku juga ingin setidaknya ada kegiatan terbimbing yg edukatif buat atala selama disana. ya..ga perlu banyak-banyak maupun lama-lama...kegiatannya juga ga perlu yang heboh2 amat..mgkn cukup hanya sekedar menggambar, menempel, dll. yang bisa bikin atala have fun dan sekaligus edukatif. Rasanya sayang sekali kalau selama atala disana ga ada kegiatannya sama sekali.

Terus terang juga, aku ga memikirkan masalah kebersihan dan higienis daycare, sampai ada salah seorang ibu yg pernah ngajak ngobrol aku. Misalnya saja, dia memikirkan bagaimana AC disana? bagaimana spreinya? bagaimana alat-alat makannya? hahahahaha. oh iya. bener juga.

Alhamdulillah, daycare atala saat ini sudah memenuhi semuanya.